Tuntut Hak Dalam Proyek Karian, Dua Ormas Besar di Lebak Akan Dampingi Para Subcon Lakukan Aksi

Seluruh Pengurus Lembaga Barisan Rakyat Lawan Korupsi 20250410 160442 0000

LEBAK, (JRN)- Di balik indahnya waduk Karian, ternyata banyak orang tidak mengetahui jika di dalam Mega proyek ini menyisakan berbagai permasalahan.

Hal ini terungkap ketika Tim melakukan investigasi dan menemukan jalan amblas yang sangat krusial namun hingga saat ini dibiarkan begitu saja. Padahal, untuk perbaikan jalan amblas tersebut sudah dianggarkan dari biaya pemeliharaan diluar pemeliharaan yang lain.

Dalam penelusuran investigasi, timbul dugaan jika PT Delim-Wika-Waskita Jo selaku pemenang tender sengaja membiarkan berbagai persoalan di dalam proyek Waduk Karian dan seolah-olah pekerjaan ini baik-baik saja.

BN, salah satu perwakilan subcon dari perusahaan (SJ) memaparkan berbagai persoalan dalam proyek Mega Karian ini. Diantaranyaย  belum terbayarkan nya Resistensi dan hak-hak perusahaannya yang seharusnya sudah habis kontrak dari tahun 2023 hingga sekarang masih belum ada penyelesaian.

Bacaan Lainnya
banner 728x90

“Setiap kami mempertanyakan hak kami, dengan santainya mereka bilang pasti akan di selesaikan secepatnya. Iming-iming dan janji manis akan hak pembayaran.Namun semua registrasi yang seharusnya tercatatkan dalam PHO tidak pernah ditandatangani. Ada apa sebenarnya,” ujarnya.

PT Deelim-Wika-Waskita Jo katanya lagi, selalu membuat janji palsu atas semua kewajibannya kepada kami, padahal kontrak pekerjaan kami sudah beres dan administrasi semua sudah kami penuhi, namun perusahanย kami tidak pernah dimintai tandatangan untuk persyaratan PHO dari tahun 2023,” tutur BN dengan logat seberangnya yang khas.

Minggu ini kami akan melakukaan aksi tidur di PT Deelim-Wika-Waskita Jo yang berada diarea perkantoran Waduk Karian menuntut hak kami dibayarkan.

“Kami akan aksi tidur di PT Delim-Wika-Waskita Jo hingga hak kami terselesaikan,” tandasnya.

Perlu diketahui, tahun 2025 ini Proyek pembangunan Waduk Karian diagendakan selesai dengan pemenang tender PT Deelim-Wika-Waskita Jo dengan total anggaran Rp.2,2 Trilyun.

Menanggapi hal tersebut, Ormas besar Badak Banten mengatakan akan mendampingi perjuangan PT JS atau siapapun itu yang hak-haknya belum terbayarkan oleh pihak PT Deelim-Wika – Waskita Jo.

Kita akan dampingi aksi tidur para subcon PT JS di Kantor PT Deelim-Wika-Waskita Jo diarea perkantoranย  waduk karian bersama ormas Baralak.

“Akan kami kawal permasalahan ini hingga tuntas, atau bila perlu kita akan buat tenda dan bersama-sama dengan para subcon lain yang memang hingga kini haknya belum dibayarkan oleh PT Deelim-Wika-Waskita Jo,” ujar Ki Mus, Ketua Badak Banten DPD Lebak.*Lugay*

Pos terkait

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *