Bayi Berusia 4 Hari Terjatuh Dari Inkubator “Ini Jelas Kelalaian Pihak Rumah Sakit Misi”

IMG 20250519 WA0030 1
Foto : Seorang bayi berusia 4 hari yang terjatuh dari inkubator diduga akibat kelalayan pihak rumah sakit misi

LEBAK (JRN)- Naas benar apa yang dialami bayi berusia 4 hari anak pasangan dari sdr Kiki dan Ny Nurmaya, Bayi berjenis kelamin perempuan ini terjatuh saat dirawat didalam inkubator Rumah Sakit Misi Kota Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten,

Menurut orang tua korban, bayi perempuannya yang baru berumur 4 hari divonis mengalami kondisi tidak wajar, sebab pasca melahirkan dengan cara melalui oprasi cesar bayi mengalamipanas yang tidak wajar dan harus masuk ke dalam inkubator di ruangan khusus perawatan bayi.

“Iya pa,( menyebut nama wartawan) setelah melahirkan, bayi saya di mengalami panas tinggi dan menurut perawat di bagian penanganan bayi, anak saya harus masuk inkubator di ruangan khusus,” ujar ibu korban, Senin (19/05/25).

Bacaan Lainnya
banner 728x90

“Karena saya ingin anak saya mendapatkan perawatan terbaik, maka saya pun mengikuti anjuran dari perawat tersebut,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, selama bayinya dirawat diruangan khusus dirinya hanya boleh menjenguk disaat jam besuk untuk membnerikan asupan air ASI kepada anaknya.

Namun naas, untung tak dapat diraih malang tak dapat di tolak saat waktunya besuk Ny Nurmaya dengan perasaan kangen ingin menyusui anaknya yang sedang dirawat didalam inkubbator, dan penuh harap anaknya bisa membaik .

Tapi apa yang terjadi sungguh sangat diluar dugaan, ibu muda ini syok saat mendapati anaknya tidak berada didalam mesin inkubator, tapi berada dilantai dalam keadaan terlentang dan telanjang.

“Saya syok dan menangis melihat kondisi anak saya dalam keadaan tidak dalam kondisi sedang tidak dirawat dan tidak berada di dalam inkubator, padahal mereka menyuruh anak saya dimasukan ke dalam inkubator, tapi faktanya anak saya tergelatak di lantai,” ujar sang ibu sambil tersedu.

Kejaian ini terang saja mengundaang reaksi dari berbagai kalangaan pemerhati sosial, salahsatu aktivis senior yang berdomisili di lebak, Novi Agustina menyebut bahwa Insiden Kecelakaan Pasien (IKP) yang dialami oleh bayi perempuan berusia 4 hari ini berpotensi Mall Praktik.

“Sungguh ini kejadian yang sangat memalukan, tentunya ada Standar Operasional Prosedurย (SOP) yang diterapkan dalam melakukan perawatan medis, faktanya bayi usia 4 hari yang anjuran dokter harus dirawat di inkubator ternyata berada tergeletak di lantai,” kata Novi.

Menurutnya, insiden tersebut terjadi akibat lalainya pihak petugas dan sangat berpotensi adanya “Mall Praktik”.

“Saya cenderung melihat kejadian ini sebagai “Mall Praktik” sebab semua tindakan medis ada aturan baku yang tidak bisa dilanggar dan harus sesuai dengan SOP,” katanya Menegaskan.

Oleh karena itu, pihaknya sebagai aktivis yang konsen di bidang sosial akan segera melaporkan Dugaan Tindakan malpraktik ke Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Sekaligus saya juga akan melaporkan pihak RS MISI tempat korban di rawat, sebab pihak manajemen harus bertanggung jawab penuh atas kejadian yang ada di lingkungan RS MISI,” tandasnya.

Sampai berita ini dipublish, awak media masih berupaya untuk bisa memperoleh keterangan lebih lanjut dari pihak Management Rumah Sakit Misi.***

Pos terkait

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *