LEBAK, (JRN)- Malang nian nasib yang dialami Bunga, bukanya simpatik dan memberikan dukungan moril, (Bunga) siswi SMKN 1 Rangkasbitung yang menjadi korban pelecehan seksual yang di lakukan oleh teman satu sekolahnya justru malah mendapatkan perlakuan diskriminatif dari pihak sekolah.
Hal tersebut dikatakan Bunga kepada awak media, jika dirinya di maki oleh bagian kesiswaan sambil berkata jika karna ocehan dirinya, pihak sekolah mengalami kerugian sebesar 1 juta karena telah mengeluarkan uang untuk wartawan. Kamis (12/6/25).
” Gara-gara kamu sekolah rugi mengeluarkan uang 1 juta buat wartawan,” kata Bunga seraya menirukan ucapan guru kesiswaan saat memarahinya.
Bahkan, kata Bunga lagi, ia disodorkan surat pernyataan diatas materai oleh pihak sekolah agar mau menandatanganinya.
“Saya di suruh menandatangani surat pernyataan diatas materai oleh pihak sekolah agar tidak memperpanjang permasalahan ini dan dianggap selesai,” terangnya.
Atas kejadian ini, Bunga nampak tertekan dan psikologis nya pun jelas menunjukan rasa trauma mendalam yang dirasakannya.
Sementara, untuk mendapatkan keadilan bagi putrinya, ibunda Bunga kini berusaha meminta bantuan kepada salah satu aktivis wanita yang ada di Kabupaten Lebak dan berharap kejadian yang menimpa putrinya bisa segera teratasi dan tidak menimbulkan trauma berkepanjangan serta mendapatkan keadilan dari pihak sekolah.
Hingga pemberitaan kedua ini ditayangkan, Edi, Kepsek SMKN 1 Rangkasbitung masih bungkam dan belum mau memberikan komentarnya.*Lgy*