LEBAK _ BANTEN (Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian ( PSP ) Kementrian Pertanian ( Kementan ) Andi Nur Alamsyah melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan luas tanam dengan intensitas Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Desa Marga Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 23 Mei 2025.
Hadir dalam acara tersebut, jajaran Dinas pertanian (Distan) Banten, Distan Kabupatrn Lebak, PJLTT Banten, unsur Muspida Pemkab Lebak serta para kelompok tani (Poktan).
Dalam kesempatan itu, Andi Nur Alamsyah berharap, pemanfaatan Alistan bisa maksimal dan sesuai peruntukannya. Selain itu, pemanfaatan Alistan juga bisa mencukupi dibandingkan dengan luas lahan yang tersedia di daerah tersebut.
“Semoga pemanfaatan Alistan bisa meningkatkan produksi pertanian secara efektif dan efisien,” ujar Andi Nur Alamsyah.
Ia mengajak kelompok penerima bantuan Alsintan untuk menggunakan sebaik mungkin, dirawat seperti barang sendiri supaya penggunaannya bisa dalam waktu lama.
“Saya sangat apresiasi untuk pemanfaatan Alsintan bantuan pemerintah pusat. Tentu membuat kita lebih banyak lagi menyalurkan bantuannya ke sini,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Plt Kabid Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian, Saiful Bahri Maemun mengatakan, bantuan Irigasi Perpompaan (irpom) dan Alsintan yang dikucurkan dari pemrintah pusat dapat meningkatkan indeks pertanian dari 1 ke 2.
“Kegiatan Monev ini bertujuan untuk melihat perkembangan Poktan setelah menerima bantuan, hasilnya cukup memuaskan” kata Sauful. **Lugay**
