jejakrakyatnews.com – Asosiasi Pertambangan Indonesia atau Indonesian Mining Association (IMA) mengadakan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa (5/8/2025).
Direktur Eksekutif IMA, Hendra Sinadia, mengungkapkan bahwa agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas penguatan tata kelola sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba).
Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Umum IMA, Rachmat Makkasau, bersama jajaran pengurus berjalan lancar dan penuh keterbukaan. Dalam kesempatan ini, IMA menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Ditjen Gakkum ESDM, yang dinilai sebagai langkah strategis memperbaiki tata kelola pertambangan nasional.
“Dirjen Gakkum juga mengapresiasi inisiatif IMA dalam mengusulkan pertemuan tersebut sebagai hal yang positif. Pihak Ditjen terbuka untuk berdiskusi, mendengar, dan menerima masukan serta usulan-usulan perbaikan tata kelola,” ujar Hendra, Rabu (6/8/2025).
Hendra menambahkan, IMA juga memanfaatkan forum ini untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai cakupan tugas dan kewenangan Ditjen Gakkum ESDM, terutama dalam penegakan hukum di sektor minerba.
“IMA berharap, dengan dibentuknya Ditjen Gakkum ESDM, tata kelola sektor pertambangan akan semakin baik, termasuk penataan perizinan, penertiban kegiatan ilegal, dan hal-hal lainnya,” tambahnya.
IMA optimistis, sinergi antara asosiasi dan Ditjen Gakkum ESDM akan membawa perubahan positif bagi keberlanjutan industri pertambangan di Indonesia, sekaligus memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di lapangan.
