LEBAK, (JRN)- Alfathir (14) siswa kelas 2 SMA warga Kampung Batu Beulah, desa Kalanganyar, kecamatan Kalanganyar mengalami kecelakaan tunggal di kampung Aweh. Kecelakaan tersebut disebakan karna jalan raya di sepanjang Kampung Aweh hampir tertutup genangan air yang berasal dari truk yang bermuatan pasir basah sehingga mengakibatkan jalan licin.
“Saya menghindari jalan yang becek karna sepanjang jalan dipenuhi genangan air yang berasal dari sekitar 8 truk yang mengangkut pasir basah yang tengah parkir di sepanjang jalan,” terang Alfathir kepada sejumlah media.
Sementara, Veri, orangtua dari Alfathir sangat menyesalkan kejadian yang menimpa anaknya. Dan penyebab anaknya mengalami kecelakaan tersebut karna truk-truk yang mengangkut pasir basah parkir di sepanjang jalan, sehingga mengakibatkan genangan air di jalan raya, tepatnya di kampung Aweh. Padahal, sudah jelas dalam aturannya, jika para pengusaha galian pasir dilarang menjual pasir basah oleh pemerintah.
“Sekarang anak saya yang menjadi korban akibat truk pengangkut pasir basah, besok, lusa entah siapa lagi yang akan menjadi korban,” ucap Veri.
Oleh karena itu, sebagai warga Lebak, saya meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini, Satpol PP selaku yang punya kewenangan untuk bertindak tegas terhadap para pengusaha yang menjual pasir basah.
“Tolonglah, Satpol PP jangan tutup mata, karena ini merupakan tugas dan kewenangannya, karna jika satpol pp melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, saya yakin para pengusaha galian pasir pun tidak akan berani untuk menjual pasir basah,” pungkasnya. **Lugay**