JRN,LEBAK – Naโas nasib yang dialami Zahrotu Rizqia, Santriawati asal serang ini harus kehilangan nyawa akibat terkena aliran listrik saat hendak mengambil air minum di depot isi ulang yang ada di lingkungan pesantren putri Darunnaโim yang beralamat di Jl. Raya Leuwidamar No.47, Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten pada hari Kamis tanggal 21/12/23 sore hari.
Dari keterangan yang berhasil di himpun, kejadian bermula saat Almarhumah Zahrotu Rizkyah yang merupakan Siswi Kelas 1 Aliyah di Ponpes Modern Darunna’im akan mengambil air minum untuk kebutuhan sehari-hari ke depot air isi ulang bersama teman- temannya, saat menyalakan saklar untuk menghidupkan mesin depot air, sontak tubuh Alm Zahrotu kejang dan bergetar lalu ambruk.
Menurut narasumber yang wanti-wanti agar namanya tidak dipublis, karena saklar untuk menghidupkan mesin isi ulang sudah rusak, biasanya pengguna menggunakan kayu tidak menggunakan tangan secara langsung.
โSaklarnya sudah rusak pak, karena khawatir kesetrum biasanya cara menghidupkannya (mesin depot air isi ulang) harus memakai sebatang kayuโ kata sumber Jumโat (22/12/23).
Lebih lanjut sumber menjelaskan bahwa setelah tubuh almarhum ambruk dan dinyatakan meninggal dunia, pihak pesantren langsung menyolatkan jasad Zahrotu dan memulangkannya ke pihak keluarganya ke Ciomas Serang.
Sampai berita di tayangkan, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darunnaโim yang mempunyai ribuan santriawati saat dikonfirmasi melalui sambungan watsapp masih belum memberikan jawaban alias bungkam. (**/red).