Jejakratarnews.com, Lebak, – Dugaan adanya perbuatan gratiikasi dalam pengadaan buku pelaaran untuk siswa didik di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama makin polemik, pasalnya, Kepala Dinas Pendidikan Hary setiono sebagai pemegang kebiakan tertinggi di lingkungan Dindik Lebak saat ini digadang akan menadi wakil bupati mendampingi Hasby Asyidiki sebagi bupati lebak pada pilkada serentak tahun2024 mendatang.
Menurut Ketua Umum Barisan Rakyat Korupsi Nusantara, saat ditemui di kantor sekretariatnya di seputaran Balong Rancalentah mengatakan, bahwa apa yang dilkakukan oleh Baralak Nusantara (Pelaporan dugaan aadanya Gratiikasi ke APH) itu mutlak tidak ada kaitannya dengan politik.
Adapun kata dia. Jika ada yang mengkaitkan persoalan pelaporan terhadap dugaan gratfikasi itu dengan situasi politik, maka itu hal yang wajar,
“Sebab saya yakin masyarakat tidak ingin punya figur pemimpin yang mempunyai latar belakang tidak baik”ย kata Yudistira, Rabu, 1o/7/24
Dikatakan Pentolan Baralak Nusantara, Sebagai warga negara yang mengetahui adanya dugaan tindakan atau upaya yang dilakukan oleh seseorang atau golongan yang terindikasi melakukan korupsi, warga berhak melaporkannya ke APH
“Tentunya pelaporan tersebut harus berdasarkan data lapangan juga tanpa tendensi apapun, dan kita harus mengedepankan etika praduga tidak bersalah” kata Yudistira menjelaskan.
“Jadi saya tekankan sekali lagi, kami tidak dengan kepentingan apapun, apalagi kepentingan politik, ga ada itu” tandasnya
red.