Anggaran Longsor di Cibeber Tahun 2024 Diduga Ditilep Oknum Pegawai PUPR

IMG 20250427 WA0018

LEBAK, (JRN)- Longsor yang menutup Jalan Raya Cipanas-Warungbanten, tepatnya di Blok Sopal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang terjadi pada hari Rabu, (21/02/2024) silam ternyata diduga masih meninggalkan sekelumit persoalan.

Hal ini di sampaikan oleh warga sekitar. Informasi yang disampaikan warga, anggaran untuk mengatasi longsor tersebut mencapai kurang lebih Rp.360 juta. Dan warga menduga adanya ketidakwajaran dengan anggaran yang di besar- besarkan saat penangan longsor tersebut, sehingga kuat pula dugaan adanya korupsi.

“Kalau melihat anggaran sebesar itu dan dilihat dari pekerjaan nya sih kami sebagai warga menduga tidak sesuai,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Sumarna tokoh masyarakat Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber mengaku sangat menyayangkan dengan besarnya anggaran untuk penanganan longsor di blok Sopal, namun yang terjadi dilapangan titik longsor yang lain tidak dilakukan penanganannya.

Bacaan Lainnya
banner 728x90

“Seperti di Blok Cirotan pun mengalami longsor satu bulan sebelum longsor di blok Sopal, namun hingga sekarang tidak ditangani. Padahal informasi yang saya dan warga terima, jika anggaran sebesar Rp.360 juta tersebut diperuntukkan untuk menangani longsor di beberapa titik,” katanya.

Lalu, katanya lagi, hingga sekarang masih ada beberapa jalan amblas akibat longsor yang tidak ditangani, diantaranya di sta 54 termasuk di Kampung Naga Desa Warungbanten, jalan tersebut sudah sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

“Apa harus menunggu ada korban dulu baru ditangani??,” tandasnya.

Diketahui, akses jalan Warungbanten- Cipanas, sejak di serahkan dari PUPR Provinsi kepada PUPR Kabupaten Lebak per 1 Januari 2024, sampai dengan sekarang belum pernah ada penanganan atau pemeliharaan, layaknya seperti jalan tidak bertuan.

“Di sepanjang kiri kanan jalan, semak- semak semakin tinggi, padahal jalur ini merupakan jalur Pariwisata, jalur Pendidikan dan jalur Ekonomi, ” terang Sumarna.

Ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, pihak PUPR provinsi Banten maupun Eko salah satu pegawai PUPR Kabupaten Lebak yang nama nya disebut-sebut selaku pelaksana penanganan longsor Sopal tahun anggaran 2024, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan jawaban.*Lugay*

Pos terkait

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *