LEBAK,(JRN)- Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Wakil Bupati setempat Amir Hamzah, menggelar rapat koordinasi persiapan relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Area Pasar Rangkasbitung, Selasa (15/4/2025).
Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan relokasi, tentu perlu dilakukan sosialisasi lebih intens kepada pedagang dan masyarakat.
“Demi kelancaran relokasi, perlu kita undang pihak-pihak terkait, dan jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan,” kata Amir.
Amir menegaskan kepada pihak terkait, agar pelaksanaan relokasi ini tidak menimbulkan permasalahan baru, khususnya bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari pasar. “Saya harap agar pada saatnya nanti relokasi, jangan sampai menimbulkan masalah, terutama kepada pihak terkait yang bersentuhan langsung dengan para pedagang kaki lima,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Orok Sukmana mengatakan bahwa relokasi PKL ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sarana dan prasarana di ruas jalan Kalijaga dan Tirtayasa serta menumbuhkan pusat perekonomian baru di masyarakat. Menurutnya, dari 823 pedagang yang tercatat, menjadi target relokasi.
”Kami berkomitmen untuk memastikan proses relokasi berjalan lancar dan adil bagi semua pihak,” katanya. Sebab kata Orok, Pemkab Lebak telah menyiapkan beberapa dukungan untuk relokasi ini.
“Termasuk pembukaan trayek angkutan kota dan pembebasan retribusi jasa umum dan jasa usaha bagi pedagang,” ungkapnya.
Orok berharap semoga dengan di relokasinya ratusan PKL ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan teratur.
“Semoga tujuan dari relokasi ini bisa terwujud, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lebak,” pungkasnya.**Lugay**
